Modusinvestigasi.Online, Sukabumi — Aksi vandalisme kembali terjadi di Kata Sukabumi. Kali ini, Pedestrian Dago, Jalan Ir Djuanda, Kecamatan Cikole, menjadi sasaran aksi tidak terpuji. Akibatnya, tembok yang berada disalah satu icon kota moci ini terlihat kumuh.
Dari pantauan, hampir setiap tembok yang berada di kawasan tersebut mulai dinding sekolah hingga tembok rumah warga terdapat coretan vandalisme.
“Setau saya, coretan ini sudah ada beberapa hari terakhir yang mungkin dilakukan sama orang yang tidak bertanggungjawab,” ungkap salah seorang pengunjung, Senin (29/11/2021).
Menurutnya, dengan keberadaan aksi vandalisme ini tentunya sangat merugikan lantaran tembok yang tadinya bersih menjadi kumuh sehingga tidak lagi indah dipandang.
“Ya, padahalkan Dago ini merupakan salah satu icon Kota Sukabumi yang harusnya sama-sama dijaga kebersihannya,” ucapnya.
Wawan meminta, petugas yang berwajib agar memberikan tindakan tegas kepada para pelaku aksi vandalisme tersebut karena sudah merugikan.
“Apalagi kalau aksi vandalisme ini dilakukan di aset pemerintah kan tentunya merugikan, karena itu kami harap petugas yang berwajib agar segera melakukan tindakan,” paparnya.
Sementara itu, Kapolsek Cikole Polres Sukabumi Kota, Kompol Nanang Subarna menjelaskan, aksi vandalisme ini adalah suatu pelanggaran yang dapat disanksi berupa denda.
“Tentunya aksi ini salah satu pelanggaran dan jika pelaku dapat disanksi denda,” jelasnya.
Subarna menghimbau, agar warga dapat meningkatkan kepeduliannya terharap lingkungan dan apabila masyarakat melihat ada orang yang melakukan aksi vandalisme agar segera dilarang atau dilaporkan kepada petugas yang berwajib.
“Saya menghimbau masyarakat yang masih suka melakukan aksi vandalisme jagalah Kota Sukabumi khususnya kawasan Dago ini agar tetap asri, sehinggga masyarakat dari luar daerah mau berkunjung kesini, karena seharusnya tuan rumah itu bisa mencerminkan, misalnya kalau tuan rumahnya melakukan aksi vandalisme, tamu juga nantinya akan sembarangan melakukan hal itu,” pungkasnya.
(Vhe)