Beranda Daerah Warga Beraksi, Daftar Tunggu Haji di Karawang Sangat Lama

Warga Beraksi, Daftar Tunggu Haji di Karawang Sangat Lama

62
0

Modusinvestigasi.Online, KARAWANG– Plt Kasi Pemberangkatan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Karawang Azizi Hujatul Arifin, mengakui jika saat ini antrean haji di Kabupaten Karawang sangat lama.

Kurang lebih 20 tahun sejak mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji.

“Sampai sekarang sudah 42.510 kurang lebih. Prediksi berangkat tahun 2041,” jelasnya.

Adapun untuk masyarakat atau calon jamaah yang sudah lansia, kata Azizi, memang akan diprioritaskan untuk segera berangkat tanpa harus menunggu waktu yang lama.

“Nanti kalau yang lansia bisa diusulkan untuk berangkat cepat,” ujarnya.
Azizi juga menambahkan, sampai saat ini masih belum ada kepastian mengenai keberangkatan jamaah haji pada tahun 2022 mendatang.

Pihaknya masih menunggu informasi dari pusat dan Kanwil mengenai pemberangkatan haji maupun umrah.

“Kita belum menerima surat resmi dari pusat,” katanya saat dikonfirmasi.

Dia juga menambahkan, pada 2022 mendatang jika sudah boleh melaksanakan pemberangkatan, maka yang akan diberangkatkan, yaitu jamaah yang mendapatkan jadwal berangkat pada tahun 2020 lalu.

Tetapi, lanjut dia, di Karawang terhitung ada 544 jamaah yang melakukan pembatalan dan 137 yang meninggal atau pelimpahan.

Bagi yang mengajukan pelimpahan baru diproses sebanyak 102 jamaah.

“Pembatalan ini ada yang hanya mengambil kembali pelunasan, ada juga yang mengambil semuanya. Kalau hanya ngambil pelunasan masih bisa berangkat tahun 2022, tapi kalau semua diambil otomatis harus ikut antrean lagi sesuai daftar calon jamaah haji. Tahun kemarin itu biaya satu jamaah sekitar 35 juta. Kalau dananya di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH),” tegasnya.

Diketahui, meski keberangkatan jamaah haji tahun 2020 sempat ditunda dan belum ada kepastian untuk keberangkatan pada tahun 2022 nanti, tetapi minat umat Islam di Karawang untuk mendaftarkan haji tetap tinggi.

Sampai saat ini, calon jamaah haji yang terdaftar di Kemenag Karawang sudah lebih 42 ribu orang.

Jumlah tersebut terus bertambah setiap harinya.

Karena setiap hari selalu ada saja yang mendaftar untuk menjadi calon jamaah haji. Tetapi, untuk menunaikan ibadah haji tersebut tidak bisa langsung.

Pendaftar harus menunggu belasan, bahkan puluhan tahun untuk mendapat giliran pemberangkatan setelah mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji.

Salah seorang warga dari Kecamatan Kotabaru, Yayah mengatakan, antrean untuk bisa melaksanakan haji saat ini sangat lama.

Karena itu, meski saat ini anaknya masih duduk di bangku SMP dan SMA, ia sudah mendaftarkannya sebagai calon jamaah haji.

Agar ketika sudah dewasa dan berkeluarga nanti tidak harus menunggu lagi puluhan tahun untuk melaksanakan ibadah haji.

“Kalau tidak ada halangan berangkatnya tahun 2032. Karena waktu itu daftar pas tahun 2018,” katanya.

Dikatakan Yayah, setiap tahun pendaftar semakin menumpuk sehingga antrean keberangkatan semakin panjang dan semakin lama.

“Kalau yang daftarnya sudah umuran 50 tahun keatas, terus antrean 15 tahun misalnya ya kasian. Tetangga saya juga keburu meninggal karena memang sudah sepuh. Harusnya berangkat tahun kemarin, tapi karena ada pandemi (batal),” ujarnya. (Red)

Artikel sebelumyaPembangunan Jalan Tegar Beriman Diprediksi Molor
Artikel berikutnyaKamis, 11 November 2021 | 09:03 WIB 31 Ribu Penerima Bantuan JKN-KIS di Kota Sukabumi Dinonaktifkan Sementara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here