Modusinvestigasi.online, kota Tasikmalaya – Proyek Pembangunan bangunan perkuatan tebing pembangunan.TPT Cieurih girang kecamatan Tamansari yang di kerjakan oleh CV MAULANA SIDIQ dengan Pagu Anggaran Bantuan Keuangan provinsi jawa barat TA 2021 sebesar Rp 221.965 000.00 (Dua dua puluh satu juta Sembilan Ratus enam puluh lima ribu rupiah) diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai dengan mutu dan kualitas nya,hal ini Karena nampak bagian pondasi dan dinding sangat rapuh.Minggu 14/11/2021.
“Berdasarkan informasi Masyarakat, meninjau ke lokasi kegiatan proyek TPT tersebut,dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP)
“Menurut ” SB nama samaran salah satu dari ormas kota tasikmalaya bahwa pekerjaan harus sesuai standarisasi. “Dengan adanya pembangunan proyek dari pemerintah
Dan Pastinya selaku warga di sini pasti sangat berterima kasih. Akan tetapi pekerjaannya harus sesuai standarisasi, jangan cuma asal kerja,”ungkapnya.
atas temuan – temuan dilapangan,apa lagi pekerjaan proyek yang terindikasi dapat merugikan keuangan Negara. Dan kami akan segera melaporkan temuan-temuan ini ke Pihak Penegak Hukum.
Dan kami meminta kepada intansi terkait dan inspektorat agar dapat meninjau dan melihat langsung kelapangan hasil pekerjaan pihak rekanan, selintas cukup bagus,namun secara mutu dan kualitas nya pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai dengan RAB.
Menurut keterangan salah satu warga setempat, yang tidak ingin namanya disebutkan,dirinya mengapresiasi atas pembangunan saluran TPT /Drainase ini, tapi menurutnya sangat di sayangkan kerjanya terkesan asal jadi.ucapnya singkat.
(JIT Tasikmalaya)