Modusinvestigasi.Online, Bogor – Jalan nasional Soleh Iskandar (Solis) di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor yang amblas sedalam sekitar 50 sentimeter akan diperbaiki permanen oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2022. Rencananya, jalan tersebut akan ditutup dari akses warga selama perbaikan dilakukan.
Camat Tanahsareal, Sahib Khan, mengatakan bahwa Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat bakal membangun jembatan darurat untuk menggantikan sementara Jalan Solis yang amblas.
Namun, walaupun pada Agustus lalu jalan tersebut sudah ditengok pusat, pengerjaan pemasangan jembatan itu baru dilakukan jelang akhir 2021.
“Jembatan darurat akan dipasang tahun ini (2021),” ujar Sahib.
Alasannya, jelas Sahib, setelah tim BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat melakukan pengecekan, diketahui untuk melakukan pekerjaan perbaikan ruas Jalan Sholis yang amblas tidaklah mudah.
Menurut tim teknis, diperlukan juga beberapa perbaikan penunjang. Termasuk pembenahan gorong-gorong yang berada tepat di bawah Jalan Solis yang amblas tersebut.
“Ternyata nggak mudah. Jalan amblasnya nggak bisa langsung ditutup, perlu dibongkar dan dikikis. Di bawahnya itu juga ada gorong-gorong air, jadi perlu diberesin dulu,” paparnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan perbaikan jalan secara keseluruhan, rencananya dilakukan tahun depan. “Pengerjaan untuk perbaikan jalannya mulai 2022,” terangnya.
Sebelumnya, pada Agustus, BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat sudah meninjau langsung Jalan Solis yang amblas, pada Selasa (31/8/2021).
Rencananya, BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat akan memasang plat baja untuk penanganan sementara jalan tersebut.
Kepala Pengawas Lapangan PPK 5.2 BBPJN, Arimi Indira, mengaku secepatnya akan memasang baja sebagai upaya penanganan sementara agar jalan tak semakin amblas.
“Kami akan memasang plat baja untuk membantu mengurangi beban dinding penahan tanah,” kata Indri.
Kemudian, penanganan jangka panjangnya, BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat mengajukan anggaran perbaikan jalan yang ditargetkan dilakukan pada 2022. Namun, hingga kini belum ada realisasi untuk penanganan sementara. (Veronica)