Modusinvestigasi.Online, Majalengka – Penomena sekandal dugaan rekayasa dana desa mulai muncul di Desa Sukaraja Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. Bau tidak sedap dalam penggunaan dana desa Sukaraja Kulon tahun 2021 menuai berpolemik, warga masyarakat Sukaraja Kulon. Hal ini perlu di jadikan catatan serius bagi Pemda Kabupaten Majalengka.
Menengarai modus rekayasa atau akal-akalan dana pola double budgeting tidak menutup kemungkinan bisa menjalar dalam melakukan permainan dari sisi infografis APBDes pembelanjaan ADD, DD, PAD, BANPROV, Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat dan lainnya.
Rentan korupsi penggunaan dana desa Sukaraja Kulon yang tidak bisa lepas dari tanggung jawab warga masyarakat desa untuk berkewajiban mengawasi penggunaan anggaran agar tidak disalahgunakan oleh kuasa pengguna anggaran, untuk menyelamatkan anggaran dari penyalahgunaan, karena itu akses pemanfaatan dana desa harus sesuai dengan yang telah direncanakan dalam APBDes, ada hak warga masyarakat sepenuhnya mengkritik dan melaporkan apabila terjadi penyelewengan dana desa oleh perangkat atau pejabat desa.
Tokoh masyarakat menilai realisasi dana desa tahap 2 yang tersisa Rp 38 juta dan direalisasikan untuk menghotmix jalan samping lapang sepak bola, sebagai kegiatan rehabilitasi peningkatan pengerasan jalan umum, pungkas sumber terindikasi kegiatan di atas KPA langgar juklak juknis, sarat penyalahgunaan anggaran KKN.
Penelusuran sumber dan tokoh masyarakat Desa Sukaraja Kulon untuk DD tahap II tahun 2021, pungkas salah satu tokmas yang meminta agar namanya tidak disebutkan dalam pemberitaan, dana desa Sukaraja Kulon sekarang mulai menuai polemik, tanda kutip diduga Kades Kardiman mengangkangi RPJMDes, ungkap sumber kepada Koran Modus Investigasi (KMI)
Sementara Kepala Desa Sukaraja Kulon Drs. Kardiman ketika dimitai keterangan Senin 8 November 2021 di ruang kerjanya terkait dugaan double budgeting program infrastruktur rabat beton jalan samping lapang bola dari Banporv baru satu bulan sudah ambrol kemudian direhabilitasri menggunakan anggaran DD tahap ll.
Sepontan Kades Kardiman menimpali konfrimasi dengan lantang, “Silahkan tulis yang besar bila perlu headline karena permasalahan ini sama sekali tidak menyalahi aturan dan saya sudah konsultasi dengan pihak kecamatan” tepis Kardiman dengan senyum sinis! (M. Yahya/Yusuf.M)
